Seminggu 131211 (Part 2)
Selepas makan malam yang rangkap dengan makan siang itu saya dan sepupu-sepupu juga saudara saya kembali ke rumah Mbah yang telah selesai dibenahi seusai ritual yasinan.
Esoknya adalah hari Rabu. Saya tidak bisa masuk sekolah hari itu. Seminggu ini sebenarnya harusnya saya ada di rumah Mbah untuk membacakan do’a. Selanjutnya Bapak menelepon Pak Joko, Wali kelas saya yang ternyata tidak ada di sekolah, seperti yang saya duga sebelumnya. Setelah ditelepon kembali oleh guru piket yang tadi tidak sempat menjawab telepon Bapak, akhirnya Ibu yang mengangkat dan memberitahu izin karena Bapak sedang keluar.
Kevin, sepupu saya dari adik Ibu, menyetel kaset Thomas. Ya, Thomas and Friends. Kereta yang bisa berbicara di pulau Sodor. -_-
Sudahlah. Siang itu saya bermain warnet dengan saudara dan 2 sepupu saya tersebut. Biasanya di warnet ini suka lemot. Tapi kali ini lumayan cepet. Kevin selalu meminta saya untuk membuka video Thomas lagi.
Oke, sepulangnya ternyata hujan. Saya ingin melihat siapa yang tadi SMS. HP saya, saya titipkan kepada adik saya karena celana saya tidak memiliki kantung. Namun, karena adik saya ngambek akan sulitnya HP itu ditempatkan di kantungnya, dia lari saat hujan.
Saya meneriakinya. Hal ini diprovokasi oleh Nia, kakak dari Kevin T_T
Akhirnya, karena malu dilihati oleh orang-orang di sekitar warnet saya ikut lari sambil menggenggam HP.
Berhenti di jalan setapak. Oiya, rumah Mbah berada dalam gang yang sedikit sempit yang tidak bisa dilalui motor banyak apalagi mobil.
Saya sedikit kesal dan menggerutu di dekat masjid yang berkumandang adzan ashar.
Kami mengeringkan sejenak pakaian dan rambut kami. Setidaknya rambut dan pakaian saya tidak terlalu nampak kehujanan. Tapi lihat Kevin -.- Pasti saya yang kena marah kalau dia kehujanan.
Yasudahlah, setelah hujan reda saya dan para rombongan membetekan itu pulang.
Setelah Kevin sedikit diomeli oleh Bule saya. Saya mandi. Yap, mandi siang.
Alih-alih mandi pagi *plak.
Setidaknya hal ini membuat saya sedikit rileks setelah hujan. Tapi ternyata ada yang lebih parah.
Kembalinya saya berpakaian, HP saya dibajak dan SMS yang terkirim dihapus oleh Nia.
Untung saya langsung mengeluarkan jiwa mata-mata saya O.o
Huehehe. Saya SMSan kembali dengan teman-teman saya yang mengucapkan turut berduka dengan meninggalnya Mbah.
Saya melihat twitter.
Nanti malam saya memang harus pulang untuk esoknya kembali ke sekolah untuk mengikuti ulangan Entrepreneurship dan Matematika Terapan.
Jam 8 saya menonton televisi dan melihat Greyson Chance kembali yang disetel Lia dan Nia.
Nia bilang dia jarang melihat The Hits tapi langsung terkagum saat melihat GC dan berkata,
“Ganteng banget, itu kakak gue.”
Tapi saya ngakak kembali. Bukan saat GC menampilkan kepiawaiannya dalam bermain piano di lagu Unfriend You tetapi saat diwawancarai oleh John Marthin.
1. Dia berkata Apa Kabar? Saat John berkata Briptu Norman lewat, Sinta Jojo lewat saat mendengar viewers youtube yang melihat video upload pertama GC, Paparazzi.
2. Dia sengaja memojokkan John karena dia yakin John berbicara aneh tentangnya karena yang menyaksikan video dan berada di saat video itu diambil tertawa melihatnya.
3. John berkata bahwa GC tidak bisa menyanyikan kembali reff Paparazzi karena uangnya habis tapi karena ada efeknya yah sedikit lucu hehe.
4. John berkata Stop It, Mimik Cucu, dan lainnya. Wkwk. John juga bilang You are very humble, talented, and handsome, I've just said that waktu GC gatau John ngomong apa.
5. Greyson yang sepertinya merasa dipojokkan dengan kata-kata John, dia langsung mengatakan penampilan John tidak bagus mungkin hanya balas dendam wk *plak.
5. Greyson yang sepertinya merasa dipojokkan dengan kata-kata John, dia langsung mengatakan penampilan John tidak bagus mungkin hanya balas dendam wk *plak.
6. Ini yang paling bikin ngakak. GC disuruh John untuk mengikuti kata-katanya. Ini kata-katanya.
John Marthin memang lebih ganteng dari saya
dan suara saya biasa aja
terima kasih banyak
selamat mama (Kata-kata ini diulang 3x)
Kata aslinya adalah Selamat Malam.
…
No comments:
Post a Comment