Saturday 24 December 2011

About Remix

Seminggu 131211 (Part 5)
Hari Jum’at diakhiri dengan ditundanya pergi ke rumah Mbah karena saya pulang terlalu sore yaitu pukul setengah 6 dan saya yah cukup lelah.
Saya masih disibukkan dengan tugas remix.
Yah… Sebenarnya tadinya saya cuma sukarela saja menyumbangkan kepada kelas kalau lagu untuk dance buat pensi nanti boleh saya bantu remix.
Tetapi tidak hanya 97, namun 81 juga ikutan nimbrung dengan perantara tetangga saya, Salma.
Sebenarnya sudah agak lama saya diminta ke kelas 81 untuk langsung meremix di laptop Amma, salah satu anak yang akan dance nanti.
Tetapi saya yah sedikit malu. Kemudian saya berkata saya akan remix di rumah.
Ternyata pensi akan dimulai Senin nanti. Yah, karena saya tidak sempat remix Jum’at ini maka besok, Sabtu 17 Desember 2011, akan saya manfaatkan libur izin itu dengan remix 2 request ini.
Sabtu pagi saya mengurutkan terlebih dahulu lagu yang saya masukkan di flash disk saya ke komputer saya hehe.
Pagi-pagi Ibu menelepon,
“Hallo asalamu’alaikum,” kata saya.
“Wa’alaikumsalam, Ky lagi ngapain?” Tanya Ibu.
“Baru bangun ini mau makan hehe, kenapa?” jawab saya.
“Itu tolong bawain baju tidur Lia 1, eh berapa dek?” kata Ibu lalu berbicara kepada Lia.
‘2.’ sahut Lia terdengar.
“Iya 2, Bapak lagi ngapain?” Tanya Ibu kemudian.
“Lagi nyapu hehe,”
“Yaudah kamu nyuci terus gosok bentar bisa kan?” katanya.
“Oke oke.”
“Yaudah wassalamu’alaikum.”
“Wa’alaikumsalam.”
Sekitar pukul 8 pagi saya langsung remix lagu seraya memasak mie sebagai sarapan.
Pukul setengah 9 lagunya memang sudah selesai dan ada yang menelepon.
Bapak menjawab dan memanggil saya. Ketika saya menjawab panggilannya, ternyata telepon itu berasal dari Bella,
“Hallo assalamu’alaikum,” kata saya.
“Wa’alaikumsalam, Ky, ini Bella, itu remixnya udah selesai belum? Soalnya mau dibuat latihan sekarang,” katanya yang sepertinya sedikit dipotong dan dilanjutkan suara Rika.
“Halo Rizky ini Rika, itu remixnya udah jadi belum?” tanyanya mirip pertanyaan Bella.
“Udah tapi gak bisa gue kirim sekarang.” Jawab saya sambil mengelap keringat di dahi saya dengan punggung tangan saya karena panasnya sudut tempat telepon ini.
“Lu lagi dimana Ky?” Bella bertanya.
“Di rumah tapi ini mau ke rumah Mbah bentar lagi.” Jawab saya sambil mengelap keringat kembali.
“Oh gitu ya, kalo dikirim lewat e-mail bisa gak?” Tanya Rika disana.
“Bisa entar gue coba,” jawab saya mau melanjutkan.
“Yaudah dikirim ke e-mail siapa soalnya mau buat latihan sekarang? Eh bisa gak?” Tanya Rika dengan pertanyaan pertama sepertinya diberikan kepada saya sedangkan pertanyaan kedua diberikan ke Bella.
‘Bisa.’ Terdengar suara Bella.
“Yaudah gue kirim ke e-mail Bella.” Jawab saya.
“Yaudah makasih ya Ky, wassalamu’alaikum.” Kata Bella dan Rika bersamaan.
“Wa’alaikumsalam.” Jawab saya.
Saya langsung menyajikan mie untuk Bapak dan saya lalu langsung memakannya juga meminum vitamin.
Remix 97 sudah selesai dan saya meng-archivenya dan mulai membuka e-mail saya.
Tetapi dikarenakan kuota yang sudah habis dan pertengahan masa berlaku kartu modem, laju internet saya begitu lemot -__-
Saya langsung mengirim twit lewat hp yang ternyata sudah dapat saya terka Bella akan mengirim saya mention.
Saya RT dia,
sori bel internetnya lemot jd ga bs gue upload tunggu hr senin aja ya –‘ RT @aqmarinabilla @rizkyws Ky, mana hasil remixnya?
Yasudah silakan kalo yang mau follow saya dan Bella d:
Saya langsung ekstra GC sekali lagi bukan Greyson Chance melainkan gerak cepat karena sudah jam setengah 9 dan sepertinya Bapak ingin kami berangkat jam 10 pagi.
Untung sudah ada list yang dibuat Salma, jadi saya hanya tinggal menggunakan simple efek dan pemotongan lagu serta keselarasan sedikit.
Seusai itu saya langsung memasukkan remix 97 ke flash disk saya dan remix 81 ke flash disk Emma.
Yasudah saya langsung mematikan komputer dan pergi ke rumah Salma yang berjarak 3 rumah.
“Assalamu’alaikum.” Sahut saya dari luar rumah. Tetapi tidak ada yang menjawab. Saya sudah melakukannya 3 kali tetapi belum ada reaksi maka saya pulang dan nyengir ke Bapak bahwa saya ingin mengembalikan flash disk Salma (supaya simple) dan SMS Mama Salma.
Untung Mama Salma pernah memberi nomornya dari dulu sejak saya siaran hehe, itu hanya hobi, baca post radio dan experience untuk lebih lanjut.
Mama Salma menjawab dan berkata bahwa ada di rumah maka saya ke sana lagi.
“Eh udah pulang Ky? Salma ngerepotin aja.” Kata Mama Salma di pagarnya.
“Gak Mama Salma ini saya mau ke rumah Mbah jadi izin, ini tolong dikasih ke Salma ya, makasih Mama Salma.” Kata saya dan tersenyum lalu Mama Salma membalas tersenyum dan saya pulang lagi.
Setelah menutup jendela maka saya hendak mengepel rumah dahulu tetapi kata Bapak tidak usah nanti saja.
Yasudah saya melakukan GC lagi hehe untuk mengepel satu rumah saja.
Bapak mandi dan saya mandi di kamar mandi berbeda.
Selesai mandi saya langsung berpakaian dan menyiapkan segala pakaian ke tas sekolah saya dan mengantongi HP saya beserta earphonenya.
Bapak mulai mengecek segala barang dan menggantungkan box-box bakpia untuk menyambut hadirin yang mengikuti yasinan nanti.
Bapak langsung memberikan saya helm yang kurang nyaman saya pakai tetapi saya harus GC.
Saya menggembok pagar dan kami telah mengunci semua pintu dan jendela dan semuanya siap.
Berangkat…
Santai… Tetapi saya keringatan lumayan banyak.
Lalu sewaktu di Alam Sutera ada serangga yang entah apa nyaris masuk ke helm saya dan saya hampir menggoyangkan motor.
“Ngantuk Ky?” Tanya Bapak.
“Enggak.” Jawab saya kecil.
Lalu kami beristirahat di rumah makan padang di dekat Cipadu. Yap tempat belanja Ibu untuk membeli seprai.
Saya langsung melahap ayam bakar dan kekenyangan.
Lezat seperti biasa atau lapar hehe tapi kami melanjutkan perjalanan hingga sampai di tempat tujuan.

No comments:

Post a Comment